Python: Percabangan — Conditional Statement
Pada seri sebelumnya sudah dikupas tuntas mengenai Function & Anonymous Function, saatnya lanjut ke materi berikutnya, yaitu: Percabangan.
Percabangan atau yang banyak orangkenal dengan if/else merupakan suatu blok kode yang digunakan untuk seleksi kondisi. Terdapat dua bentuk dasar dari Percabangan, antara lain:
- Jika hanya ada dua kondisi, bentuk konstruksinya seperti ini:
Berikut ini merupakan contoh implementasinya pada kasus menanyakan sudah makan atau belum.
JIKA user memberikan input: belum, maka perintah yang dilaksanakan adalah mencetak string: ‘silahkan makan’. Lalu, ketika input yang diberikan SELAIN belum, maka perintah yang dilakukan adalah mencetak string ‘silahkan duduk’.
Jika kurang familiar dengan function input() dapat mempelajarinya di artikel Python: Tipe Data & I/O.
- Jika ada lebih dari dua kondisi, bentuk konstruksinya seperti ini:
Berikut ini merupakan contoh implementasinya pada kasus menanyakan indeks nilai.
JIKA input: 80 s.d 100, maka perintah yang dilaksanakan adalah mencetak string: ‘indeks nilai anda A’.
Kemudian, JIKA input: 60 s.d 79, maka perintah yang dilaksanakan adalah mencetak string: ‘indeks nilai anda B’.
Kemudian, JIKA input: < 60, maka perintah yang dilaksanakan adalah mencetak string: ‘indeks nilai anda C’.
Lalu, ketika input yang diberikan SELAIN kondisi yang telah diinisialisasi, maka perintah yang dilakukan adalah mencetak string ‘nilai harus di rentang 0–100’.
Pada contoh di atas, function int() digunakan untuk mengkonversi tipe data menjadi integer, karena tipe data yang diperoleh dari function input() berupa string. Pahami lebih lanjut mengenai konversi tipe data di Python: Tipe Data & I/O.
FYI:
percabangan juga dapat dilakukan secara bertumpuk (stacked if-else) yang berarti akan ada pilihan kondisi di dalam suatu kondisi.
Sekian, ajukan pertanyaan jika ada yang belum jelas, dan di seri yang ke-tujuh kita akan belajar mengenai Common Functions & Methods. Cheers.
Terima kasih!
