Gerbang Logika — Logic Gates

Pada sistem komputasi digital, operasi yang digunakan merupakan operasi biner atau bitwise yang terdiri atas nilai 0 dan 1. Teori yang digunakan merupakan operasi logika atau boolean yang terdiri atas nilai True (1) dan False (0). Input yang diberikan bisa sejumlah satu nilai atau lebih dari satu, dan untuk outputnya hanya satu nilai.

Sebelum mempelajari contoh dari gerbang logika, perlu dipahami terlebih dahulu mengenai konsep konversi nilai desimal ke biner. Misalkan:

7 = 111; kok bisa?

jadi begini:
bilangan biner adalah sederet angka 0 dan/atau 1, penulisannya dilakukan seperti menulis huruf arab, yaitu: dari sebelah kanan ke kiri. Tiap bilangan merepresentasikan nilai tertentu sesuai dengan posisinya, di bawah ini merupakan pembahasan dari contoh yang di atas tadi:

7 adalah bilangan desimal; 111 adalah bilangan biner

Jadi, bentuk dasarnya adalah 2 pangkat n.
Semakin ke kiri, nilai pangkat semakin meningkat.
Jika bernilai 1 artinya nilai tersebut dihitung, sedangkan jika bernilai 0 artinya nilai tersebut diabaikan, misalkan:

101 --> 4+0+1 = 5

Kalau masih ada pertanyaan, silakan kunjungi kolom komentar dan ajukan.
Selanjutnya kita bahas mengenai gerbang logika, langsung saja ke contohnya:

• AND Gate

0 = False; 1 = True

• OR Gate

• NOT Gate

• NAND Gate atau Not AND

• NOR Gate atau NOT OR

• XOR Gate atau Exclusive OR

• XNOR Gate atau Exclusive NOR

Contoh-contoh di atas merupakan bentuk dasar dari gerbang logika. Selain itu, ada bonus mengenai operasi biner, yaitu: bitwise shifting atau pergeseran nilai biner. Bitwise shifting dibagi menjadi dua macam, yaitu:

• Right-shift, disimbolkan dengan >> untuk menggeser sejauh n bit ke kanan. Bentuk dasarnya adalah nilai_biner >> n
misal:

1101 >> 1
maka outputnya: 110
right-shift artinya menghapus sejumlah n bit di sisi paling kanan, contoh di atas menghapus 1 bit.
1101(biner) = 13(desimal), setelah right-shift sejauh 1 bit, menjadi: 110(biner) = 6(desimal)

• Left-shift, disimbolkan dengan << untuk menggeser sejauh n bit ke kiri. Bentuk dasarnya adalah nilai_biner << n
  misal:

1101 << 1
maka outputnya: 11010
left-shift artinya menambah sejumlah n bit di sisi paling kanan dengan nilai 0.
1101(biner) = 13(desimal), setelah left-shift sejauh 1 bit, menjadi: 11010(biner) = 26

Sekian untuk pembahasan mengenai gerbang logika juga beberapa operasi biner. Jika anda tertarik belajar dasar pemrogaman Python, jangan lupa kunjungi artikelnya di sini untuk seri yang pertama, nantinya akan ada kelanjutan pada beberapa seri berikutnya yang membahas dari dasar hingga contoh penerapannya di kasus nyata.

Terima kasih!